Sabtu, 28 Desember 2013

Analisa Jurnal: Interpersonal

(Tugas Menganalisa Jurnal yang Berkaitan dengan Interpersonal)

Judul Jurnal:
PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP INTENSI BERWIRAUSAHA SISWA SMK MUHAMMADIYAH 3 YOGYAKARTA


Jurnal yang akan saya bahas kali ini mengenai pengaruh komunikasi interpersonal dan lingkungan keluarga terhadap intensi bewirausaha siswa SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta.

Mendapatkan suatu pekerjaan yang layak bukanlah suatu hal yang mudah untuk didapatkan. Karena minimnya tersedia lapangan pekerjaan membuat jumlah pengangguran semakin meningkat. Tingginya jumlah pengangguran di Indonesia tidak terlepas dari sumber daya manusia yang masih rendah. Hal ini disebabkan karena pendidikan para pengangguran rata-rata sampai pada tingkat SMP atau SMA saja.

Oleh karena itu, untuk mengurangi jumlah pengangguran, seharusnya kita merubah pola pikir kita dari mencari kerja menjadi menciptakan lapangan kerja. Salah satu lembaga pendidikan yang mengembangkan pembelajaran kewirausahaan adalah SMK. SMK merupakan lembaga pendidikan yang mengembangkan pembelajaran kewirausahaan dikalangan siswa, dimana para siswa diharapkan mampu meningkatkan pengetahuan dalam berwirausaha.

Adapun faktor-faktor yang akan mendukung para siswa dalam berwirausaha yaitu:
 (1) Adanya niat.
Niat ini oleh Fishbein dan Ajzen dalam Sarlito WS dan Eko A.M (2009) disebut sebagai intensi yaitu komponen dalam diri individu yang mengacu pada niat untuk melakukan tingkah laku tertentu. Sikap Intensi merupakan suatu kebulatan tekad, keinginan maupun tindakan perilaku untuk melakukan aktivitas tertentu yang dilatar belakangi oleh motivasi seseorang untuk bertindak.
(2) Faktor internal.
Faktor internal merupakan faktor dari diri seorang wirausaha yang meliputi cara berkomunikasi, pendidikan, usia dan jenis kelamin. Faktor kemahiran komunikasi interpersonal merupakan salah satu faktor yang perlu dikuasai siswa, agar siswa mampu mengemukakan pendapat, kerja sama, dan menghargai orang lain.
(3) Faktor eksternal.
Faktor eksternal merupakan faktor yang mempengaruhi diri seorang wirausaha dari luar seperti lingkungan keluarga dan lingkungan masyarakat secara umumnya. Syamsu dan Juntika (2006) dalam bukunya, berpendapat bahwa lingkungan keluarga memiliki peranan yang sangat penting dalam mengembangkan pribadi anak.

Berdasarkan uraian di atas, lingkungan keluarga dan komunikasi interpersonal siswa merupakan faktor penting yang dapat berpengaruh terhadap tinggi rendahnya intensi berwirausaha siswa SMK. Dalam jurnal ini, komunikasi interpersonal dan lingkungan keluarga memberikan pengaruh yang cukup baik terhadap intensi berwirausaha siswa SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta. Akan tetapi diperlukan upaya untuk meningkatkan kemampuan komunikasi siswa dan juga perlu ditingkatkan peranan lingkungan keluarga terhadap intensi berwirausaha di SMK Muhammadiyah 3 dikalangan siswa.

Saya setuju mengenai apa yang di bahas dalam jurnal ini. Karena menurut saya untuk menjadi wirausahawan memang diperlukan kemampuan dalam berkomunikasi yakni komunikasi interpersonal, dimana komunikasi yang terjadi antara dua orang atau lebih dengan bertatap muka sehingga terjadi aksi reaksi yang ditangkap secara langsung baik secara verbal maupun nonverbal. Komunikasi nonverbal yang dimaksud seperti nada suara dan ekspresi wajah. Apabila kita sudah menguasai komunikasi interpersonal dengan baik maka kita dapat membangun hubungan yang positif dengan orang lain yang juga memberikan manfaat besar ketika kita ingin berwirausaha. Selain itu, dengan menguasai komunikasi interpersonal, kita juga dapat menyelesaikan permasalahan-permasalahan baik dengan teman, orang tua maupun masyarakat sekitar.

Selain komunikasi interpersonal, lingkungan keluarga juga memberikan pengaruh besar terhadap intensi siswa dalam berwirausaha, sebab lingkungan keluarga merupakan lingkungan pertama dimana anak mendapat pendidikan, bimbingan, asuhan dan latihan. Orang tua merupakan bagian dari wilayah lingkungan keluarga yang dapat berpengaruh terhadap anak, ketika memilih pekerjaan, karir dan berwirausaha. Lingkungan keluarga merupakan faktor yang memegang peranan penting dalam menumbuhkan sikap intensi, motivasi berwirausaha dan inspirasi siswa dalam mencari pekerjaan setelah lulus nanti.

Jadi, apabila kita ingin berwirausaha diusahakan kita sudah menguasai kemampuan berkomunikasi interpersonal dengan baik. Apabila kemampuan komunikasi interpersonal sudah kita kuasai dengan baik, maka kita dapat membangun hubungan yang positif, baik dengan orangtua, teman, ataupun masyarakat setempat. Misal, jika kita membangun dan meningkatkan hubungan yang baik dengan keluarga, maka keluarga pasti akan mendukung kita ketika kita ingin berwirausaha. Dukungan tersebut bisa berupa materi, motivasi, atau bahkan membantu dalam bentuk tindakan nyata.

DAFTAR PUSTAKA
Agus M. Hardjana. (2003). Komunikasi Intrapersonal & Interpersonal. Yogyakarta:Kanisius.
Ajzen, I. (2005). The Theory Of Planned Behaviour. Organizational behavior and human discussion processes, 50, 179-211. Diunduh dari http://people.umass.edu/ pada Mei 2012
Ajzen, I. (2005). Attitudes, Personality and Behaviour. Secand Edition. Open University             Press. Diunduh dari http://www.openup.co.uk pada Desember 2011
Baharuddin. (2009). Psikologi Pendidikan Refleksi Teoritis terhadap Fenomena. Yogyakarta: AR-Ruzz Media.
Badan Pusat Statistik. (2012). Tingkat Pengganguran di Indonesia. Diunduh dari             http://www.bps.co.id pada 7 Januari 2012.
Daryanto. (2011). Ilmu Komunikasi. Bandung: PT Sarana Tutorial Nurani Sejahtera..
Geoffrey G. Meredith. (2002). Kewirausahaan Teori dan Praktek. Jakarta: Victory Jaya             Abadi.
Hartley, Peter. (2001). Interpersonal Communication. Library of Congress Cataloging in             Publication Data London. Diunduh dari http://libary.nu pada 4 januari 2012.
Nana Syoadih Sukmadinata. (2007). Landasan Psikologi Proses Pendidikan. Bandung: PT.             Remaja Rosdakarya.
Sugiyono. (2006). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D. Bandung : Alfabeta.
Sumarni. (2006). Pengaruh Konsep Diri, Prestasi Belajar, dan Lingkungan Terhadap Minat             Berwirausaha Pada Siswa SMK Negeri 2 Semarang. Skripsi. Semarang: Universitas Negeri Surakarta.
Sirod Hantoro. (2005). Kiat Sukses Berwirausaha. Yogyakarta: Adicita Karya Nusa.
Sarlito dan Eko. (2009). Psikologi Sosial. Jakarta: Salemba Humanika.
Suranto. (2011). Komunikasi Interpersonal. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Syamsu dan Juntika. (2006). Landasan dan Bimbigan Konseling. Bandung: PT Remaja             Rosdakarya.
Wartawarga Gunadarma. (2012). Penyebab Penggangguran. Diunduh             http://www.wartawarga.gunadarma.co.id dari 12 Januari 2012.

Sumber jurnal dapat diunduh di: