Sabtu, 07 November 2015

Sistem Informasi Psikologi (TUGAS 2)

PENERAPAN SISTEM INFORMASI DI BIDANG PSIKOLOGI

A.    Pengertian Sistem Informasi Psikologi
Sistem informasi didefinisikan sebagai suatu alat untuk menyajikan informasi dengan cara sedemikian rupa sehingga bermanfaat bagi penerimanya (Kertahadi, dalam Fatta, 2007). Psikologi adalah ilmu pengetahuan tentang jiwa. Psikologi merupakan studi yang sistematik dan ilmiah tentang perilaku dan proses mental (Plotnik, dalam Basuki 2008). Jadi, sistem informasi psikologi adalah suatu sistem yang terintegrasi dimana sistem tersebut menyediakan informasi-informasi yang berhubungan dengan psikologis sehingga bermanfaat bagi penggunanya.
Sistem informasi psikologi adalah suatu sistem yang menyediakan informasi-informasi yang berkaitan dengan ilmu psikologi yang dapat dijadikan untuk meningkatkan pengguna dalam pengambilan suatu keputusan terhadap penelitian, perencana dan pengelolaan.

B.     Contoh Penerapan Sistem Informasi Psikologi
Penerapan sistem informasi di bidang psikologi sudah banyak kita temui dalam kehidupan sehari-hari, beberapa diantaranya adalah untuk:
ü   Penyeleksian karyawan
   Di era yang sudah modern ini, tidak sedikit perusahaan yang sudah menggunakan software tentang alat tes agar waktu yang digunakan dalam menyeleksi calon karyawan baru lebih cepat dan efisien, serta tidak membuang tenaga para penyeleksinya juga. Selain itu, kini perusahaan juga menerapkan pengiriman lamaran kerja dan proses wawancara secara online.

ü    E-Counseling atau Email Counseling
    E-Counseling adalah salah satu bentuk nyata aplikasi dari teknologi informasi bidang psikolog. E-Counseling merupakan merupakan pelayanan intervensi psikologi   yang   dilakukan   melaui   internet,   dimana   proses   terapi   terlebih   dahulu dilakukan melaui media ini, untuk kemudian menyusun rencana dalam melakukan intervensi psikologi secara   face-to-face  akan   dilakukan.  Fungsi  dari  e-counseling adalah untuk membantu terapis dalam mengumpulkan sejumlah data yang terkait dengan kliennya sebelum akhirnya terapis dan klien sepakat untuk bertemu secara langsung untuk melakukan proses terapis selanjutnya. E-counseling ini dapat digunakan untuk kalangan anak-anak, remaja, bahkan orang dewasa sekalipun.

ü  Tes Kepribadian
     Salah satu jenis tes kepribadian yang dapat diakses melalui internet ialah Tes Rorschach atau bercak tinta. Tes-Ro merupakan salah satu sarana proyeksi yang dapat digunakan untuk mengungkap kepribadian. Secara manual, tes Rorschach menggunakan 10 kertas bercak tinta yang akan diunjukan oleh tester kepada testee. Namun dengan adanya software tes Rorschach yang dapat diakses melalui internet, memudahkan testee untuk mengikuti tes ini karena secara waktu dan tenaga menjadi lebih efektif dan efisien. (http://theinkblot.com)

ü    Program SPSS
   Program SPSS dibuat untuk membantu berbagai bidang ilmu dalam mempermudah pengembangan ilmu tersebut. Psikologi pun menggunakan aplikasi ini dalam membantu mengolah data. Aplikasi SPSS sangat  membantu  bidang psikologi  ketika seseorang   sedang   melakukan   penelitian   di   bidang   psikologi   dengan   metode kuantitatif. Dalam suatu penelitian, jumlah subjek yang dibutuhkan oleh peneliti pasti tidak sedikit. Oleh karena itu, untuk   memperoleh   hasil  data yang   akurat dibutuhkan aplikasi yang mendukung, yakni program SPSS.  Peranan SPSS disini ialah  mengolah data yang telah diperoleh oleh peneliti dan data yang telah diperoleh bukanlah data yang sedikit.  Jika pengolahan data dilakukan secara manual, maka adanya kemungkinan akan terjadi kelelahan, hasil yang tidak akurat, dan akan sangat membuang energi dalam pelaksanaanya.

Sumber:

Basuki, H. (2008). Psikologi umum. Jakarta: Universitas Gunadarma.

Fatta, H.A. (2007). Analisis dan perancangan sistem informasi untuk keunggulan bersaing perusahaan dan organisasi modern. Yogyakarta: Andi.

Kurniawati, A. Sistem informasi. Diakses pada tanggal 31 Oktober 2015, dari http://ana.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/33562/SISTEM%2BINFORMASI.ppt