Bagaimana
cara kita agar terhindar dari ketidaksehatan mental?
Akhir-akhir
ini, banyak sekali kasus ketidaksehatan mental yang mulai terungkap dan
tersebar luas di media masa. Seperti kasus pedofilia yang terjadi di JIS maupun
yang terjadi di daerah Sukabumi. Kasus pedofilia yang terjadi di JIS ini cukup mengagetkan
sebagian besar masyarakat Jakarta, karna bagaimana bisa sekolah bertaraf
internasional bisa terjadi pelecehan seksual terhadap anak-anak.
Contoh
kasus (pedofilia) diatas merupakan salah satu dari sekian banyaknya gangguan
mental atau ketidaksehatan mental yang ada disekitar kita. Contoh ketidaksehatan
mental lainnya seperti, bunuh diri, depresi, frotteurism, dan masih banyak
lagi. Ketidaksehatan mental berarti kondisi dimana seseorang tidak mampu untuk
mengelola stress kehidupan dengan baik, sehingga orang tersebut menampilkan
perilaku yang tidak sesuai dengan norma-norma sosial serta tidak dapat menjalin
hubungan interpersonal dan intersosial dengan baik.
Individu
yang tidak sehat secara mental jelas merugikan diri sendiri dan orang-orang
yang ada disekitarnya. Oleh karena itu, agar kita tetap sehat secara mental,
berikut ini akan saya jelaskan mengenai cara pencegahan ketidaksehatan mental.
Ada beberapa cara dalam mencegah ketidaksehatan mental, seperti:
1. Mendekatkan diri kepada Tuhan.
Jika
kita mendekatkan diri kepada Tuhan dengan rajin berdoa, beribadah dan menjalani
perintah-nya serta menjauhi larangan-nya, maka iman kita akan semakin
dikuatkan. Jika iman kita kuat, maka kita akan mampu menjalani kehidupan
didunia ini.
2. Berolahraga
Dengan
berolahraga tentunya dapat meningkatkan kebugaran tubuh atau jasmani kita.
Selain itu, olahraga juga dapat memunculkan perasaan bahagia serta membuat kita
jauh lebih sehat baik sehat secara fisik maupun secara mental, karena saat kita
berolahraga darah mengalir ke seluruh tubuh dan otak kita, sehingga membuat
otot dan mental menjadi lebih rileks. Olahraga seperti jogging atau yoga bisa
dijadikan recommended karena dapat menghilangkan rasa penat kita, khususnya
orang-orang yang tinggal didaerah perkotaan.
3. Berpikir positif
Selalu
berpikir positif dapat membantu kita dalam menjaga kesehatan mental kita. Jika
kita sering memikirkan hal-hal negatif terhadap suatu hal, dapat menimbulkan
dampak buruk bagi kesehatan psikis seseorang. Oleh sebab itu, alangkah baiknya
apabila kita selalu berpikir postif dan membuang pikiran-pikiran negatif yang
dapat menghambat pertumbuhan psikologis seseorang.
4. Istirahat yang cukup
Istirahat
yang cukup sangat penting untuk kesehatan tubuh kita. Tidur dapat memulihkan
kembali kondisi badan kita agar menjadi lebih berenergi. Tubuh yang sehat tentu
akan mempengaruhi kondisi jiwa kita. Kurang tidur atau kelebihan tidur sangat
tidak baik untuk kesehatan kita. Oleh karena itu istirahatlah dengan tidur 7 atau 8 jam sehari.
5. Refreshing
Meluangkan
waktu untuk melakukan kegiatan yang kita sukai, misalnya berlibur ke suatu
tempat yang dapat membuat kita lebih tenang. Dengan melakukan refreshing, membuat otak kita menjadi
lebih rileks dan lebih segar serta membuat kondisi jiwa kita menjadi lebih
tenang.
6. Orang tua dan keluarga
Keluarga
merupakan lingkungan yang paling berpengaruh dalam proses pembelajaran dan
perkembangan anak. Pengalaman yang didapat dari orangtua akan tertanam pada
anak. Keluarga merupakan tempat yang paling aman, nyaman, dan penuh cinta,
dimana seluruh anggota keluarga saling melayani dan membantu satu sama lain. Apabila
kita sedang menghadapi masalah, kita bisa berbagi cerita (sharing) kepada keluarga kita.
Peran orang tua dalam keluarga juga sangat penting. Orang tua harus
menjalin hubungan yang dekat dan terbuka dengan anak-anaknya agar si anak mau
secara terbuka berbagi cerita kepada mereka. Selain itu, peran orang tua juga
harus bisa memahami perasaan anak serta berkomunikasi dengan baik dan jelas
kepada anak.
7. Sahabat atau teman terdekat
Selain
keluarga, sahabat juga merupakan tempat bagi kita untuk mencurahkan segala isi
hati yang ingin kita keluarkan. Sahabat yang baik ialah sahabat yang selalu ada
untuk kita dan bisa mengerti keadaan disaat kita sedang susah maupun sedang senang.
Oleh karena itu, kita harus menjalin
hubungan interpersonal yang baik dengan semua orang agar kita bisa mendapatkan
sahabat atau teman dekat yang bisa dipercaya. Jika kita sedang ada masalah kita
bisa sharing kepada sahabat atau
teman dekat kita, yang bisa membantu meringkan beban pikiran kita setelah kita
berbagi cerita kepada mereka, sehingga tidak ada lagi emosi yang terpendam
dalam batin kita.
Mengenai
cara pencegahan ketidaksehatan mental yang telah saya paparkan di atas, hanyalah
beberapa cara sederhana yang bisa saya sampaikan agar kita bisa terhindar dari
ketidaksehatan mental. Cara pencegahan nomer 1-5 lebih diarahkan kepada
individu masing-masing, sedangkan cara pencegahan nomer 6&7 merupakan cara
pencegahan dari segi lingkungan.
Semoga
tulisan ini bermanfaat.